Rabu, 26 Desember 2012

Ratusan Relawan Apel di Meuraxa

Minggu, 23 Desember 2012 13:17 WIB
 
Wali Kota Luncurkan Sistem Komunikasi Darurat

BANDA ACEH - Ratusan relawan kemanusiaan yang tergabung dalam berbagai organisasi, Senin besok melakukan apel siaga di Lapangan Lambung, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh. Kegiatan yang dimotori RAPI Kota Banda Aceh dan Aceh Besar tersebut juga dirangkai dengan peluncuran sistem komunikasi darurat (siaga bencana) oleh Wali Kota Banda Aceh, Mawardy Nurdin.

Ketua RAPI Kota Banda Aceh, TAF Haikal (JZ01BTH) menginformasikan, apel siaga relawan beserta serangkaian kegiatan pendukung lainnya yang berlangsung Senin (24/12) merupakan bagian dari acara peringatan 8 tahun bencana gempa dan tsunami Aceh.

Haikal didampingi Ketua RAPI Aceh Besar, H Afifuddin menyebutkan, kegiatan di Lapangan Lambung dimulai apel siaga relawan pada pukul 08.30 WIB dengan inspektur upacara Wali Kota Mawardy Nurdin. Ada sekitar 700 relawan dari berbagai organisasi kemanusiaan yang berafilisasi kebencanaan yang ikut apel.

Masih di Lapangan Lambung, setelah apel siaga dan peluncuran sistem komunikasi darurat dilanjutkan dengan pengukuhan unit-unit kegiatan di bawah organisasi RAPI Kota Banda Aceh, seperti Tim Satgaskom, Tim Teknik, Tim RAPINews, dan Tim RAPI Rider. Juga dilakukan simulasi komunikasi darurat selama beberapa menit melibatkan Wali Kota Banda Aceh dalam kapasitasnya selaku komando pengendali (kodal) ketika terjadi bencana.

Khusus menyangkut sistem komunikasi darurat, menurut TAF Haikal ada 60 titik di Kota Banda Aceh yang disiapkan sebagai pos komunikasi (terutama di rumah relawan RAPI) yang memungkinkan masyarakat bisa mendapatkan atau memantau lalu lintas komunikasi ketika panik bencana.

Bagian Humas RAPI Kota Banda Aceh dalam rilisnya menambahkan, seusai rangkaian kegiatan di Lapangan Lambung, seluruh relawan bersama Muspida Kota Banda Aceh dan pejabat dinas/instansi serta  undangan lintas organisasi/lembaga melakukan konvoi kendaraan ke kuburan massal korban tsunami di Siron, Ingin Jaya untuk ziarah, doa bersama, dan tausiah oleh Dr Syamsul Rijal MAg (Dekan Fakultas Ushuluddin IAIN Ar-Raniry) yang juga anggota RAPI (JZ01BSR). “Kegiatan di kuburan massal ditutup dengan makan kenduri bersama,” kata Humas RAPI Banda Aceh, Erwinsyah (JZ01BEM).(mir)
Editor : bakri
 
 
http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=1588538331593738532#editor/target=post;postID=4924196854055311736

Tidak ada komentar: