Sabtu, 07 Mei 2011

JKA Prioritaskan Masyarakat Kurang Mampu

Written by Asep dadi Rahman | 06 May 2011 Share

KBRN, BANDA ACEH : Meskipun semua warga aceh mendapatkan pelayanan kesehatan dan pengobatan gratis melalui JKA (Jaminan Kesehatan Aceh), namun diharapkan warga miskin harus diprioritaskan.

Hal itu disampaikan Aktifis LSM Aceh Taf Haikal di Banda Aceh, Jumat (6/5), menanggapi antrian panjang peserta program JKA seperti di Rumah Sakit Umum Dokter Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.



Menurut TAF Haikal, yang paling membutuhkan pelayanan kesehatan dan pengobatan gratis program JKA itu adalah masyarakat kurang mampu.

Diharapkan masyarakat yang memiliki kekampuan keuangan yang cukup tidak memamfaatkan program JKA, sehingga warga miskin yang lebih membutuhkannya bisa terlayani dengan baik di rumah-rumah sakit pemerintah.

Pemerintah Aceh mengalokasikan dana dalam Anggaran Pendapat Belanja Aceh (APBA) 2011 untuk program JKA senilai Rp400 milyar, naik dari tahun sebelumnya yang hanya Rp241 Milyar.

Dirincikan TAF Haikal, jika orang kaya tidak dimasukkan dalam penerima manfaat dari program JKA, maka APBA bisa lebih di hemat dan sisanya dapat digunakan untuk membangun sektor publik lainnya di Aceh. (Ridwan Z/ADR/WDA)


http://www.rri.co.id/index.php/component/content/10225?task=view