Rabu, 24 Maret 2010

Komitmen USAID lanjutkan pembangunan jalan dipertanyakan

Warta - Aceh
WASPADA ONLINE

BANDA ACEH - Kaukus Pantai Barat Selatan (KPBS), TAF Haikal, mempertanyakan komitmen lembaga bantuan Pemerintah Amerika Serikat (USAID) terhadap kelanjutan pembangunan ruas jalan Banda Aceh-Calang (Aceh Jaya).

"Saya mempertanyakan komitmen USAID melanjutkan pembangunan ruas jalan tersebut. Jangan sampai masyarakat pesisir barat dan selatan Aceh terisolasi karena transportasi yang tidak lancar," katanya di Banda Aceh, siang ini.

Hal itu disampaikan menanggapi belum dibangunnya jembatan kawasan Lambeuso, kabupaten Aceh Jaya, yang merupakan urat nadi jalur lintas dari Banda Aceh ke Calang.

Disebutkan, belum dibangunnya jembatan di kawasan Lambeuso, kecamatan Jaya Lamno, sekitar 65 kilometer barat Banda Aceh, mengakibatkan masyarakat menggunakan jasa rakit sebagai transportasi penyeberangan sungai.

"Seharusnya masalah jembatan Lambeuso itu menjadi prioritas untuk segera dibangun. Kalau rakit sudah tidak ada, maka secara otomatis transportasi dari dan ke Calang sudah tidak ada masalah," katanya.

Dinilai sebuah "kebodohan" jika USAID yang sudah berkomitmen menyelesaikan pembangunan ruas jalan Banda Aceh-Calang, namun jembatan Lambeuso tidak segera dibangun.

Untuk pembangunan sebuah jembatan itu, ia menjelaskan informasinya menelan dana sekitar Rp30 miliar.

"Suatu kebodohan bagi USAID yang tidak segera membangun jembatan Lambeuso, sebab jembatan tersebut menjadi faktor penting bagi mobilitas material yang akan diangkut dari Banda Aceh ke Calang," tambahnya.

Dihimbau pemerintah dan legislatif Aceh serius membangun kawasan pantai barat dan selatan Aceh, khususnya ruas jalan yang rusak akibat tsunami 26 Desember 2004.

"Pemerintah dan legislatif tidak boleh diam, namun perlu beraksi agar pembangunan ruas jalan segera diselesaikan. Saat ini, sudah ada tiga orang korban meninggal dunia akibat rakit terbalik di Lambeuso. Itu karena tidak ada jembatan," katanya.

Pemerintah juga perlu mengevaluasi kinerja Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA). Kalau memang SKPA yang tidak mampu melakukan pendekatan dengan pihak donor maka perlu di evakuasi kembali kinerjanya.

Editor: SATRIADI TANJUNG


http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=99373:komitmen-usaid-lanjutkan-pembangunan-jalan-dipertanyakan&catid=13:aceh&Itemid=26