Minggu, 29 Juli 2012

DPD II Golkar Umumkan Hasil Survei Nama Bakal Cabup Aceh Selatan 2013-2018

TAPAK TUAN - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tingkat II Partai Golkar Aceh Selatan mengumumkan hasil survey pemetaan potensi dan peluang bakal calon Bupati Aceh Selatan untuk periode 2013 – 2018 mendatang.
Survey tersebut merupakan survey awal Golkar yang dilakukan bersama PUGA Institute, untuk menjaring nama-nama yang akan dikirim ke DPP Partai Golkar untuk disurvei ulang dan akan menjadi pertimbangan Golkar dalam menentukan calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan nantinya.
Teuku Mudasir, Ketua Umum DPD Tingkat II Golkar, melalui rilis yang diterima The Atjeh Post pada Rabu malam, 25 Juli 2012 mengatakan bahwa PUGA Institute melakukan survey ini sejak Februari hingga April 2012 dengan metode full random sampling yang melibatkan 2,180 responden di Aceh Selatan.
Hasilnya, kata Mudasir, ada 41 nama tokoh yang diperkirakan berpotensi maju dalam pilbup mendatang. Dari nama-nama tersebut setidaknya muncul 10 tokoh populer di Aceh Selatan seperti Husin yusuf, bupati Sekarang yang memperoleh dukungan 80 persen. Daska Aziz, Wabub sekarang dengan 78.5 persen, Safiron, Ketua DPRK Asel 29.2  persen.
Selanjutya, Harmaini, Sekda Aceh Selatan 26.7 persen, Darmansyah mantan calon bupati Aceh Selatan  25.6 persen,  Zulkarnaini, mantan Kadis Pendidikan 24.4 persen, Jasmiady jakfar  anggota KIP/KPU Aceh Selatan 22.7 persen, Tio Achriayat, Kadis Perhubungan Aceh selatan  21.1 persen, Saiful Azhar Kadis DukCapil 20.5 persen, serta  Teuku Mudasir Ketua DPD II partai Golkar Aceh Selatan 20.1 persen.
Sedangkan untuk kategori  10 nama tokoh yang paling disukai oleh masyarakat Aceh Selatan, adalah Jasmiady Jakfar 9.6 persen, Khaidir wakil Ketua DPRK Aceh Selatan 9.3 persen, Harmaini 8.7 persen, TAF Haikal, Wakil Ketua DPW PAN Aceh 8.5 persen, Azwar Rahman 8.3 persen, Daska Aziz 8.3 persen, Rasyiddin staff ahli Bupati Aceh Selatanl 8.3 persen, Teuku Mudasir Asel 8.2 persen, Husin Yusuf 7.1 persen, serta Darmansyah 5.8 persen.
“Sosok bupati yang pintar dan cerdas dan mampu memecah masalah ekonomi dan penyedian lapangan kerja yang menjadi pertimbangan sangat dominan dalam menentukan pilihan calon bupati/wakil Bupati Kabupaten Aceh Selatan Kedepan,” ujar Teuku Mudasir.

http://atjehpost.com/read/2012/07/26/15914/163/5/DPD-II-Golkar-Umumkan-Hasil-Survei-Nama-Bakal-Cabup-Aceh-Selatan-2013-2018

Senin, 23 Juli 2012

ELEMEN SIPIL MINTA JAM MALAM PELAJAR DIREALISASIKAN

Banda Aceh, 11/7 (ANTARA) - Elemen masyarakat sipil kota Banda Aceh meminta pemerintah kota setempat untuk segera merealisasikan pemberlakuan jam malam bagi pelajar di ibukota Provinsi Aceh itu.
"Kami berharap program itu jangan hanya sekedar wacana, tapi harus segera direalisasikan agar remaja, terutama pelajar kita tidak terpengaruh dengan kegiatan yang tidak baik," kata aktivis LSM Aceh TAF Haikal di Banda Aceh, Rabu.
Rencana Pemkot Banda Aceh yang disampaikan Wakil Wali Kota Illiza Sa`aduddin Djamal baik untuk memberlakukan jam malam bagi pelajar itu sangat baik, demi kebaikan generasi penerus Aceh.
Selama ini terutama pada malam hingga dini hari banyak pelajar dari tingkat SMP hingga SMA berkumpul di warung kopi dan berbagai lokasi di pusat kota Banda Aceh.
Diantara kalangan pelajar itu juga ikut dalam aksi balapan liar dan dikhawatirkan terjerumus dalam kegiatan kriminal serta pergaulan bebas yang bertentangan dengan agama.
TAF Haikal yang juga Ketua RAPI Kota Banda Aceh yakin wacana yang digagas Wakil Wali Kota tersebut akan mendapat dukungan dari seluruh komponen terutama orang tua yang mempunyai putra atau putri yang berstatus pelajar.
RAPI Kota Banda Aceh juga siap mendukung dan membantu Pemkot Banda Aceh untuk mengawal jam malam bagi pelajar yang diharapkan dapat melahirkan generasi Aceh yang lebih baik dimasa yang akan datang.
"Di kota-kota Besar pergaulan bebas kalangan remaja terutama pelajar sudah sangat memprihatinkan, ini harus diantisipasi sedini mungkin apalagi Aceh merupakan daerah yang telah memberlakukan hukum Syariat Islam," kata Ketua RAPI Kota Banda Aceh itu.
Wacana pemberlakuan jam malam bagi pelajar itu juga mendapat dukungan Imum Mukim Teuku Chik Lamnyong, Kecamatan Syiah Kuala, Zainal Abidin.
Ia juga meminta Pemkot Banda Aceh untuk merealisasikan wacana tersebut.
"Selama ini banyak anak-anak kita yang keluyuran pada malam hari, seharusnya mereka menggunakan waktu untuk berkumpul dengan keluarga dan belajar guna menambah ilmu pengetahuan," katanya.
(T.KR-IRW/ (T.KR-IRW/B/H011/H011) 11-07-2012 12:57:43 NNNN


 http://www.iyaa.com/berita/nasional/umum/1535128_1124.html

Asnawi Achmad Ketua RAPI Banda Raya

Senin, 9 Juli 2012 11:50 WIB
BANDA ACEH - Relawan komunikasi Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh, melalui Musyawarah Kecamatan (Muscam) I, Sabtu (7/8) malam berhasil membentuk kepengurusan perdana Distrik Banda Raya masa bakti 2012-2014 yang diketuai Asnawi Achmad (JZ01BAK).

Muscam I RAPI Banda Raya berlangsung di Aula Gedung BLK Banda Aceh dibuka oleh Camat Banda Raya, Drs Saiful Anwar. Agenda muscam selain menetapkan program kerja untuk dua tahun ke depan juga memilih ketua periode pertama. Pada tahap pemilihan calon ketua, muncul dua nama yaitu Asnawi Achmad (JZ01BKA) dan Kafrawi (JZ01AWI). Asnawi mendapat dukungan 14 suara dan Kafrawi lima suara.

Tim formatur berhasil menyusun kepengurusan periode 2012-2014 dengan komposisi di jajaran DP2OD (Dewan Pertimbangan dan Penasihat Organisasi Distrik) masing-masing Drs Warli Bintang (JZ01BWB), Sarwadi (JZ01ADI), dan Qamaruzzaman Hagny (JZ01AKZ).

Pengurus harian, Asnawi Achmad sebagai ketua dibantu Mahdani (JZ01BMD) wakil ketua, Kafrawi (JZ01AWI) sekretaris, dan Kasriadi (JZ01BKJ) keuangan.

Kepengurusan itu dilengkapi masing-masing seorang kepala seksi, yaitu Jufri JZ01BRC) Seksi Manajemen Organisasi, Kurniawan (JZ01BOT) Seksi Koordinasi Antar-anggota, Munadi (JZ01BNR) Seksi Personalia dan Adm, Iskandar (JZ01BBA) Seksi Kajian dan Pengembangan, Khairul Umam (JZ01BKU) Seksi Informasi, dan Rahmad Indra (JZ01BRA) Seksi Hubungan Kerja Antar-institusi Kecamatan/Distrik dan Kemasyarakatan. Pelantikan pengurus dan penutupan Muscam I RAPI Banda Raya dilakukan Ketua RAPI Kota Banda Aceh, TAF Haikal (JZ01BTH) Minggu (8/7) dini hari.(nas)


 http://aceh.tribunnews.com/2012/07/09/asnawi-achmad-ketua-rapi-banda-raya

Senin, 02 Juli 2012

Bentrok, Kontingan Aceh Selatan & Aceh Tengah Dipulangkan

Salman Mardira - Okezone
Rabu, 27 Juni 2012 20:23 wib
Motor pemuda yang dibakar pascabentrok (Foto: Salman/okezone)
Motor pemuda yang dibakar pascabentrok (Foto: Salman/okezone)
BANDA ACEH - Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan dan Aceh Tengah memutuskan memulangkan seluruh kontingennya dari Pekan Olahraga Pelajar (Popda) Aceh ke-XII 2012.

Ini dilakukan untuk menghindari kericuhan, menyusul terjadinya bentrokan antar kedua kubu yang berbuntut pada tawuran ratusan pemuda antar kedua daerah itu di Banda Aceh pada dini hari tadi.

"Bupati mereka (Aceh Selatan dan Tengah) memutuskan untuk membawa pulang masing-masing kontingennya," kata Kapolres Kota Banda Aceh Kombes Moffan MK saat dihubungi, Rabu (27/6/2012).

Kedua kontingen memutuskan untuk mundur dari Popda setelah terlibat bentrok pada Senin malam 25 Juni lalu, buntut dari kericuhan dalam sepak bola pelajar kedua keseblasan di komplek Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh pada sorenya.

Menurut Moffan, kedua kontingen kembali ke daerahnya masing-masing Selasa 26 Juni malam tadi, dengan dikawal aparat kepolisian. Kedua kontingen sebelumnya telah sepakat berdamai.

Sayangnya selepas mereka pulang, aksi tawuran lebih luas terjadi. Kali ini yang terlibat bukan lagi pelajar yang ikut ajang Popda, melainkan mahasiswa dan pemuda asal kedua daerah itu yang selama ini tinggal di Banda Aceh.

Rabu dinihari tadi, ratusan pemuda itu saling serang di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh yang mengakibatkan 46 unit sepeda motor dibakar dan anjungan Aceh Tengah, base camp kontingen Aceh Tengah ikut dirusak.

Moffan enggan memberi keterangan terkait kasus ini dan meminta wartawan untuk menanyakan langsung ke Kabid Humas Polda Aceh Kombes Gustav Leo.

"Kalau masalah itu ke Pak Gustav aja, di situ data semua," kata dia sembari mengatakan sedang ada tamu, tak bisa melayani wawancara langsung dengan wartawan.

Sementara Gustav Leo mengatakan, kasus ini sedang ditangani Polresta Banda Aceh sinergitas dengan TNI dalam pengamanan.

"Terhadap kendaraan-kendaraan yang dibakar sedang kita identifikasi kepemilikannya dan kita juga sedang mencari pelaku-pelaku dan orang yang bertanggungjawab terhadap kejadian ini," ujarnya.

Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus ini, namun belum ada pelaku yang ditangkap. Menurutnya kondisi keamanan paska kejadian ini tak masalah lagi.

Sementara di lokasi kejadian para tokoh masyarakat dari Aceh Selatan dan Aceh Tengah sepakat akan menempuh jalan damai untuk mengakhiri ketegangan ini. Mereka akan menggelar lagi pertemuan dengan melibatkan perwakilan para pemuda yang terlibat dalam tawuran.

TAF Haikal, tokoh masyarakat Aceh Selatan mengatakan, selain berdamai, Pemkab Aceh Selatan juga akan berkordinasi untuk membayar ganti rugi kerusakan yang timbul dari bentrokan.
(sus)

http://news.okezone.com/read/2012/06/27/340/654957/bentrok-kontingan-aceh-selatan-aceh-tengah-dipulangkan