Sabtu, 29 Agustus 2009

KPBS minta tidak "komersilkan" kerusakan jalan barsel

Thursday, 27 August 2009 21:39
Warta - Aceh
WASPADA ONLINE

BANDA ACEH - Kaukus Pantai Barat Selatan (KPBS) minta yang berdomisili di sepanjang jalan Banda Aceh-Calang-Meulaboh tidak "mengkomersilkan" kerusakan sarana transportasi wilayah pantai barat selatan (barsel) Aceh itu.

"Cukup sudah kita sengsara akibat ruas jalan didanai USAID belum selesai pembangunannya itu, jangan komersilkan kerusakan itu sebagai lahan mencari keuntungan," kata juru bicara KPBS TAF Haikal, di Banda Aceh, malam ini.

Pernyataan itu disampaikan terkait "komersialisasi" sarana jalan yang rusak dengan cara melakukan pungutan liar (pungli) di badan jalan yang sulit dilalui kendaraan, kata TAF Haikal.

Kerusakan badan jalan di beberapa titik, terutama di kawasan Pante Ribee Kecamatan Samatiga Kabupaten Aceh Barat itu sudah menjadi peluang melakukan pungli dengan kedok membimbing kendaraan roda dua dan empat melewati jalan rusak tersebut.

Bagi kendaraan roda duan yang melintasi badan jalan rusak itu pengguna harus membayar sebesar Rp2.000 dan Rp5.000 kendraan roda empat serta Rp10.000 bagi kendaraan roda enam atau lebih.

TAF Haikal mengatakan, warga yang berdomisili di sekitar jalan rusak itu berinisiatif membuat jembatan dari pohon kelapa, padahal Pemerintah dapat mengatasinya dengan membangun jembatan yang kokoh, namun terkesan sengaja berjalan lambat.

Akibat kuranngya perhatian pemerintah terhadap sarana jalan itu hingga terkesan "dikomersilkan", banyak warga yang berdomisili di sepanjang jalan barsel Aceh tersebut berubah profesi menjadi pengatur lalulintas di kawasan ini.

"Saya mengharapkan warga masyarakat setempat memahami kondisi ini, karena tidak semua pengguna jalan senyum dan rela dengan cara seperti itu. Janganlah masyarakat pengguna jalan kita bebani lagi dengan pungutan seperti ini," katanya.

Mantan ketua Forum LSM Aceh itu meminta Pemerintah Aceh desak kontraktor yang menangani pembangunan jalan Banda Aceh-Calang untuk menyelesaikan perbaikan ruas jalan yang rusak parah akibat bencana tsunami 26 Desember 2004.
(dat07/ann)
Comments


http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=48132:-kpbs-minta-tidak-qkomersilkanq-kerusakan-jalan-barsel&catid=13:aceh&Itemid=26