Jumat, 28 September 2012

Teuku Mudafarsyah Pimpin RAPI Baiturrahman

Senin, 24 September 2012 09:26 WIB

240912foto_9.jpg
Ketua RAPI Kota Banda Aceh, TAF Haikal (kiri) melantik Pengurus RAPI Kecamatan Baiturrahman diketuai Teuku Mudafarsyah (kanan) di Aula Balai Kota Banda Aceh, Sabtu (23/9)
BANDA ACEH - Komunitas relawan komunikasi yang bernaung di bawah wadah organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh, Minggu (23/9) melaksanakan Musyawarah Kecamatan (Muscam) II di Aula Balai Kota Banda Aceh. Melalui muscam tersebut terpilih Teuku Mudafarsyah (JZ01BHM) sebagai ketua periode 2012-2014 menggantikan Saiful Bintang (JZ01BSB).

Dalam prosesi Muscam II, terjaring dua calon ketua, yaitu Azhari (JZ01BIZ) dan Teuku Mudafarsyah (JZ01BHM). Pada tahap pemilihan ketua, Teuku Mudafarsyah mengumpulkan 19 suara sedangkan Azhari 18 suara.

Muscam II RAPI Kecamatan Baiturrahman dibuka Sekcam Baiturrahman dihadiri Kapolsek AKP Abdul Muthalib SE MM serta yang mewakili Danramil Baiturrahman. Pelantikan Pengurus RAPI Baiturrahman periode 2012-2014 dilakukan Ketua RAPI Kota Banda Aceh, TAF Haikal (JZ01BTH).

Kepengurusan periode 2012-2014 RAPI Kecamatan Baiturrahman terdiri unsur Dewan Pengawas dan Penasehat masing-masing Ir Buni Amin (JZ01ABA), Ir M Arfiansyah (JZ01BY), Ir Iswar (JZ01BI), Rusdi ST (JZ01BOZ), dan Noerdin MT (JZ01BDN).

Di jajaran pengurus harian, Teuku Mudafarsyah sebagai ketua dibantu Azhari sebagai wakil ketua. Sekretaris Al Faisal (JZ01BBF), dan Bendahara Nurhayati (JZ01BN).

Kepengurusan itu dilengkapi Seksi Manajemen Organisasi diketuai Muhammad Isa (JZ01BTS), Seksi Koordinasi Antar-anggota diketuai M Rasmudi (JZ01BLA), Seksi Personalia & SDM diketuai Safrijal Juanda (JZ01BJN), Seksi Monitoring dan Evaluasi Organisasi diketuai Zamzami (JZ01AMI), Seksi Hubungan Kerja Antar-institusi Kecamatan dan Kemasyarakatan diketuai Syarifuddin (JZ01BLH), dan Ketua Seksi Publikasi dan Operasional Kecamatan Iskandar (JZ01BG).(nas)


http://aceh.tribunnews.com/2012/09/24/teuku-mudafarsyah-pimpin-rapi-baiturrahman

Rabu, 19 September 2012

Berharap Sepmor Modifikasi untuk Mengajar Ngaji

Senin, 17 September 2012 10:03 WIB
HINGGA kini impian Arnas (35) untuk memiliki sepeda motor (sepmor) yang dirancang khusus (modifikasi) untuk penyandang cacat masih sebatas mimpi. Padahal dengan sepmor khusus itu Arnas yakin mampu mencari nafkah sebagai pedagang keliling guna menafkahi keluarga termasuk melakukan aktivitas sosial dan ibadah, seperti mengajar ngaji anak-anak di kampungnya, Dusun Nilam, Gampong Air Pinang, Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan.

Sejak 18 September 2008, Arnas ditakdirkan harus menjalani hari-hari pilu dan penuh duka. Ayah satu putra dan satu putri ini hanya bisa duduk di kursi roda atau rebahan di tempat tidur akibat kedua kakinya tak bisa difungsikan setelah terjatuh dari pohon pala saat mengambil upahan memetik pala orang sekitar empat tahun lalu.

“Saya terjatuh dari ketinggian sekitar 5 meter. Tulang pangkal paha saya copot. Kedua kaki saya tak bisa digerakkan apalagi berdiri. Sudah berobat kemana-mana namun belum juga sembuh,” ujar Arnas didampingi istrinya, Ernawati ketika bincang-bincang dengan Serambi di rumahnya, beberapa waktu lalu.

Sejak Arnas sakit, sang istri harus mengambil alih mencari nafkah dengan menjadi tukang cuci pakaian orang. Pendapatannya hanya cukup untuk makan pas-pasan dan jajan anak-anaknya yang sedang dalam pendidikan. Anak tertuanya, Surahus Riana (12) kini duduk di kelas II SMP 2 Tapaktuan sedangkan adiknya, Surya Hidayat (7) masih di kelas I MIN Air Pinang. “Sering kami tak makan dan anak-anak saya sering juga tak bisa sekolah karena tak ada uang,” ujar Arnas sambil meneteskan air mata.

Dalam kondisi tak berdaya seperti itu, Arnas tetap berharap bisa menafkahi keluarga termasuk membiayai pendidikan kedua anaknya. Dia juga sangat merindukan bisa melaksanakan ibadah dengan baik, bahkan mengajar ngaji anak-anak di kampungnya yang memang menjadi salah satu profesinya di masyarakat. “Saya selalu memimpikan bisa memiliki sepmor modifikasi untuk berdagang keliling. Dengan kendaraan itu saya juga bisa melakukan aktivitas sosial termasuk mengajar ngaji anak-anak di kampung,” ujar Arnas dibenarkan istrinya.

Usaha Arnas dan istrinya untuk mewujudkan impian tak pernah berhenti. Melalui seorang tokoh muda Aceh Selatan di Banda Aceh, TAF Haikal, Arnas melayangkan sepucuk surat ke Dinas Sosial (Dinsos) Aceh. Harapannya, ya itu tadi, berharap Pemerintah Aceh melalui Dinsos memfasilitasi dirinya dengan sepeda motor modifikasi. Semoga mimpi Arnas tak lagi sebatas mimpi.

Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial (Banjamsos) Dinsos Aceh, Drs Burhanuddin Usman, yang ditanyai Serambi beberapa waktu lalu mengatakan, pihaknya bisa memaklumi kebutuhan Arnas. Ia juga memberi apresiasi atas semangat Arnas yang tak mau menyerah meski kedua kakinya cacat.

“Wajar jika dia memohon bantuan sepeda motor modifikasi karena memang kendaraan itu yang cocok untuk yang bersangkutan. Sayangnya untuk tahun 2012 ini sudah tak ada lagi dan Insya Allah akan kita masukkan untuk program 2013,” katanya.(nasir nurdin/taufik zass)
 
 
http://aceh.tribunnews.com/m/index.php/2012/09/17/berharap-sepmor-modifikasi-untuk-mengajar-ngaji

Selasa, 04 September 2012

Aceh Memiliki SDA dan SDM Melimpah untuk Maju

Aceh Bisnis Selasa, 28 Agt 2012 07:20 WIB
MedanBisnis – Banda Aceh . Juru bicara Kaukus Pantai Barat – Selatan, TAF Haikal menyatakan optimis Aceh di bawah pimpinan Gubernur Doto Zaini Abdullah dan wakilnya Tgk Muzakir Manaf secara ekonomi akan mencapai kemajuan di masa mendatang.
Karena, selain Aceh memiliki segala sumber daya alam (SDA) yang
melimpah, juga memiliki sumber daya manusia (SDM) yang tangguh untuk
maju.

Menurut Haikal, kini saatnya Pemerintah Aceh mulai membangun ekonomi untuk membuat seluruh rakyat Aceh sejahtera. Apalagi Zaini – Muzakir punya modal yang luar biasa yaitu tekad dan optimisme yang tinggi untuk membangun Aceh secara seimbang.

Artinya, Aceh tidak hanya dibangun ke wilayah pantai timur, tetapi pemerintah perlu membangun wilayah barat – selatan hingga wilayah tengah sampai pedalaman Aceh, agar bisa mencapai kemajuan yang sama dengan daerah lain yang telah lebih dulu maju. 

“Itu adalah tekad dan spirit gubernur untuk membangun Aceh yang harus mendapat dukungan dari semua rakyat,” kata Haikal yang pernah terlibat dalam proses damai Aceh ini, Senin (27/8).

Ditegaskan, semua elemen masyarakat terutama pengusaha muda yang tersebar di kabupaten/kota akan mendukung gebrakan gubernur-wakil gubernur membangunan Aceh. 

Dukungan masyarakat dan pengusaha, kata Haikal, bukan tanpa alasan, mereka mendukung karena gubernur dan wakilnya memiliki tujuan perjuangan yang sangat jelas yaitu tekad memerdekakan rakyat Aceh dari kemiskinan dan kebodohan.

“Saya yakin gubernur tidak sendiri dalam membangun Aceh yang tidak hanya memiliki sumber daya alam, tetapi juga memiliki SDM berlimpah termasuk kalangan pers yang selalu siap mendukung Beliau dalam membangun daerah,” kata Haikal. 

Menurutnya, kemampuan dan kesetiaan orang Aceh sangat bagus, tidak perlu diragukan. Karena itu, dirinya sangat yakin kalau Aceh di bawah komando Zaini – Muzakir akan berkembang maju dalam lima tahun ke depan.

Namun bagi tenaga SDM yang ditempatkan membantu gubernur seperti pimpinan SKPA, asisten, kepala biro maupun staf ahli, Haikal menyarankan perlu penanganan yang baik dan selektif sehingga mereka yang terpilih adalah orang-orang yang mampu membantu kinerja sekaligus mampu membangun imej gubernur – wakil gubernur yang kuat di mata masyarakat maupun pemerintah pusat. 

Jangan Mengganggu
TAF Haikal mengakui,  SDM Aceh bagus-bagus tapi gubernur perlu berhati-hati dalam memilih pembantunya, karena jangan sampai orang yang diberikan kesempatan justru tidak mampu mengikuti rencana-rencana pembangunan yang sudah disusun secara baik oleh gubernur.

“Jangan nanti, udah tidak mampu, jangan pula merusak. Karena itu, perlu menempatkan orang-orang yang memiliki dedikasi, kompeten dan professional,” ujarnya.  

Dia juga menyarakan agar gubernur memberikan perhatian sekaligus pembinaan yang tidak terputus kepada pengusaha Aceh sehingga terbentuk SDM yang tangguh dan mereka mampu mengelola sumber daya alam. 

Jika hal itu mendapat perhatian pemerintah maka dirinya yakin, ajakan Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf agar pengusaha asal Aceh pulang kampung untuk ikut membangun dan meningkatkan perekonomian serta perdagangan daerah akan segera terwujud. Pasalnya, ini juga merupakan sebuah tanggung jawab moral bagi pengusaha-pengusaha asal Aceh yang hidup di rantau.

Apalagi ajakan wakil gubernur ini merupakan langkah tepat dalam upaya mensejahterakan masyarakat Aceh dan sekaligus membangun perekonomian di Aceh. 

“Jadi SDA dan SDM-nya seimbang. Keberadaan kedua sumber daya ini perlu pembinaan dan sentuhan tangan pemerintah agar menghasilkan tujuan yang lebih maksimal,” ujar Haikal.(ht anwar ibr riwat)


http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2012/08/28/112316/aceh_memiliki_sda_dan_sdm_melimpah_untuk_maju/

RAPI Banda Aceh Santuni 30 Yatim

Senin, 13 Agustus 2012 09:24 WIB
BANDA ACEH - Relawan komunikasi Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kota Banda Aceh, Minggu (12/8) melaksanakan buka puasa bersama dirangkai dengan tausiah Ramadhan oleh Drs Abdul Syukur MAg dan penyaluran santunan untuk 30 anak yatim. Agenda rutin tahunan tersebut berlangsung di Sekretariat RAPI Kota Banda Aceh, Aula Lantai II Gedung Terminal Terpadu, Banda Aceh.

Pada acara buka puasa relawan RAPI tahun ini ikut berbaur Ketua DPRK Banda Aceh Yudi Kurnia bersama salah seorang anggota, Yusmaizal, Wakapolres AKBP Drs Sugeng Hadi Sutrisno, Pjs Pasi Ops Kodim 0101/BS Kapten Inf Ary Susetyo, Kakan Kesbang Kota Banda Aceh Syahrullah, dan Ketua RAPI Aceh T Feriansyah (JZ01BC) bersama jajaran pengurus provinsi.

Ketua RAPI Kota Banda Aceh, TAF Haikal (JZ01BTH) melaporkan, kegiatan itu sepenuhnya didukung anggota maupun simpatisan RAPI. Seperti biasanya, buka puasa bersama selain diikuti anggota bersama keluarga juga undangan dari Muspida Kota Banda Aceh dan lintas organisasi. “Tahun ini panitia berhasil menggalang bantuan dari internal anggota maupun simpatisan sehingga bisa melaksanakan kenduri ini,” katanya.(nas)
 
 
http://aceh.tribunnews.com/2012/08/13/rapi-banda-aceh-santuni-30-yatim