Senin, 30 Agustus 2010

Lintas Tengah Barat Selatan Aceh Rawan Perampokan

Minggu, 29 Agustus 2010 21:24 WIB | Peristiwa | Hukum/Kriminal

Banda Aceh (ANTARA News) - Pemudik dari kota Banda Aceh dan pantai timur utara menuju pantai barat selatan Aceh takut melewati lintas tengah (Geumpang - Tutut - Meulaboh) karena dianggap rawan perampokan.

Wartawan ANTARA dari Banda Aceh, Minggu, melaporkan para pemudik menuju delapan kabupaten/kota di pantai barat selatan Aceh lebih memilih jalur Banda Aceh - Lamni - Calang dari pada lintas Geumpang - Tutut - Meulaboh.

Meski jalan jalur alternatif menuju Kabupaten Aceh Barat, Aceh Jaya, Nagan Raya, Simeulue, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Aceh Singkil dan Kota Subulussalam itu lebih baik namun pemudik lebih memilih melewati lintas Banda Aceh - Lamno - Calang.

H Nasruddin (52), pemudik dari kota Banda Aceh mengatakan ia bersama keluarga lebih memilih jalur Banda Aceh - Lamno - Calang menuju Desa Damar Tutong Kecamatan Samadua Kabupaten Aceh Selatan.

Menurutnya, walaupun jalan Banda Aceh - Lamno - Calang masih harus menggunakan rakit penyeberangan untuk melintasi sungai Lambeuso dan jalan berkerikil serta berdebu namun lebih aman dari pada lintas tengah.

"Kami takut melewati lintas Geumpang - Tutut - Meulaboh, sebab beberapa hari lalu terjadi perampokan di jalur tersebut," kata H Nasruddin.

Pada Selasa (17/8) sekitar pukul 02.30 WIB para perampok yang berjumlah lima orang dan bersenjata api laras panjang serta menggunakan penutup wajah menghadang satu keluarga yang menggunakan mobil pribadi di jalur kilometer 19 Kecamatan Geumpang.

Para korban dalam perjalanan dari Aceh Utara menuju Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat tersebut dipaksa masuk ke jurang dan komplotan perambok melarikan mobil Kijang kapsul warna silver dengan nomor polisi BL 788 J.

Selain mengambil mobil korban, kawanan perampok juga menguras seluruh harta benda milik korban, seperti dompet, uang tunai dan handphone.

Sementara itu juru bicara Kaukus Pantai Barat Selatan (KPBS) Aceh, TAF Haikal mengharapkan aparat kepolisian menyiagakan personilnya untuk mengamankan arus mudik Idul Fitri 1431 Hijriyah.

"Kami berharap aparat keamanan menyiagakan personilnya pada arus mudik di titik yang dinilai rawan kriminal dan kecelakaan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.(*)
(IRWH011/R009)


http://www.antaranews.com/berita/1283091864/lintas-tengah-barat-selatan-aceh-rawan-perampokan