Senin, 19 Desember 2011

Elit Aceh harus bersatu sikapi situasi

Thursday, 08 December 2011 19:40
Warta
WASPADA ONLINE

BANDA ACEH - Para elit politik dan pemerintahan di Aceh agar menyamakan persepsi dalam menyikapi situasi keamanan yang sedikit terganggu akibat ulah segelintir orang bersenjata api.

Hal itu disampaikan Jurubicara Kaukus Pantai Barat dan Selatan Aceh TAF Haikal. "Membangun persepsi bersama dalam mensikapi perkembangan kekinian di Aceh itu sangat penting dilakukan, selain kita berharap aparat berwajib segera menangkap penganggu keamanan di daerah ini," katanya di Banda Aceh, hari ini.

Hal itu disampaikan menanggapi aksi kelompok tak dikenal memberondong warga yang menyebabkan tiga orang tewas dan lima lainnya luka tembak di kawasan Geureudong Pasee, Kabupaten Aceh Utara pada Minggu (4/12). Sebab, kata TAF Haikal, jika sampai tejadi perbedaan pandangan legislatif dan eksekutif atau elemen masyarakat lainnya, maka dikhawatirkan dapat mengganggu proses perdamaian dan situasi itu bisa dimanfaatkan kelompok yang tidak ingin Aceh damai.

Dipihak lain ia menilai, kasus pemberondongan warga miskin pekerja kebun di Aceh Utara adalah kejadian yang sangat memilukan dan telah mengusik rasa kemanusiaan. "Siapapun yang melakukan dan apapun motifnya itu sebuah perbuatan di luar batas kemanusiaan. Korban adalah warga kurang mampu yang datang dari jauh hanya untuk mengadu nasib bekerja sebagai buruh perkebunan menghidupkan keluarganya," kata dia menyatakan.

Menurut TAF Haikal, para pelakunya adalah orang yang tidak punya rasa kemanusiaan. Karenanya masyarakat Aceh yang cinta damai harus menjadikan pengganggu keamanan tersebut sebagai musuh bersama.

Aparat keamanan, katanya mengharapkan tidak berkompromi serta ragu-ragu dalam menindak kelompok bersenjata yang telah mengusik kedamaian di provinsi ujung paling barat Indonesia itu. "Apalagi, Aceh saat ini dalam suasana menyambut pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada), sehingga membutuhkan kondisi keamanan yang kondusif," katanya menambahkan.

Sebab, TAF Haikal menyatakan, apabila dibiarkan maka tidak mustahil kasus serupa dan lebih besar terulang kembali di Aceh, bahkan kondisi itu digunakan oleh pihak manapun yang tidak menginginkan Aceh aman pascadamai.
(dat06/antara)

http://waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=226418:elit-aceh-harus-bersatu-sikapi-situasi&catid=77:fokusutama&Itemid=131

Tidak ada komentar: