Banda Aceh, 26/3 (ANTARA) - Puluhan angkutan barang yang membawa sembako dan kebutuhan lainnya dari Banda Aceh-Calang dan berbagai daerah lainnya di pantai barat selatan Aceh terjebak macet di kawasan Glee U Kecamatan Jaya kabupaten Aceh Jaya. Seorang sopir truk, Safriadi (35) di Glee U, Sabtu mengatakan, armada yang dipenuhi muatan itu sejak Jumat (25/3) tidak dapat melewati tanjakan di kawasan tersebut akibat berlumpur dan licin. Selain licin, jalan tanjakkan sepanjang 100 meter lebih dengan kemiringan antara 30 hingga 40 derajat itu juga dipenuhi lumpur akibat hujan deras yang melanda kawasan tersebut sejak beberapa hari terakhir. Macetnya arus transportasi darat Banda Aceh-calang itu juga disebabkan belum tuntas pembangunan jalan yang rusak parah akibat bencana gempa dan tsunami 26 Desember 2004. Para sopir angkutan barang mengaku khawatir barang bawaan seperti sayur dan buah-buahan menjadi busuk jika tidak segera didistribusikan. Safriadi mengatakan hanya mobil berukuran kecil yang dapat melintasi kawasan yang berlumpur itu. "Kalau mobil berukuran kecil dapat melewati tanjakan itu meski ada juga yang kadang-kadang harus di dorong," katanya. Juru bicara Kaukus Pantai Barat Selatan (KPBS), TAF Haikal mengaku prihatin terhadap kondisi jalan utama dari pusat ibukota Provinsi Aceh-Calang dan tujuh kabupaten/kota lainnya di pesisir laut samudera Hindia itu. "Kemacetan di lintas Banda Aceh-Calang setelah melewati rakit Lambeuso, Lamno itu bukan hal baru , setiap musim hujan pasti macet. Seharusnya pihak terkait peka dalam mengantisipasinya," kata mantan Direktur Eksekutif Forum LSM Aceh itu. Menurutnya, tertahannya truk pengangkut sembako dan kebutuhan lainnya dikhawatirkan akan berdampak terhadap perekonomian dan kesejahteraan warga yang berdomisili di delapan kabupaten/kota di pesisir pantai barat selatan Aceh itu. Ia berharap pemerintah lebih tanggap dengan menyiagakan alat berat terutama di daerah yang dianggap rawan macet sehingga arus transportasi tidak terganggu.(T.KR-IRW/(T.KR-IRW/B/A035/C/A035) 26-03-2011 16:13:04NNNN
http://www.bnisecurities.co.id/index.php/component/newscustomers/?id=1301131261546
Tidak ada komentar:
Posting Komentar